Samarinda, 25 Oktober 2025 — Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kemandirian masyarakat pengelola hutan, UPTD KPHP Mook Manor Bulatn menyelenggarakan Pelatihan Mebel Kayu dan Rotan bagi Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di wilayah kerjanya. Kegiatan ini dilaksanakan di UPTD Pelatihan Koperasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Timur, pada tanggal 23 sampai dengan 25 Oktober 2025.

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini dibuka secara resmi oleh Kepala KPHP (KKPH) Mook Manor Bulatn, Enggar Setiabudi, S.Hut., M.Si. dan dihadiri oleh Plt. Kepala UPTD Pelatihan Koperasi, Ali Wardana, S.P., M.Si. Dalam sambutannya, Enggar Setiabudi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen KPHP untuk meningkatkan kemampuan KUPS dalam mengelola hasil hutan kayu dan bukan kayu menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong agar masyarakat sekitar hutan tidak hanya mengandalkan hasil hutan mentah, tetapi mampu mengolahnya menjadi produk mebel kayu dan rotan yang bernilai tambah dan memiliki daya saing di pasar,” ujar Enggar.

Sementara itu, Ali Wardana, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi antara Dinas Kehutanan melalui KPHP dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Timur.

“Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pengembangan usaha masyarakat berbasis potensi lokal dan sumber daya hutan,” ungkapnya.

Selama pelatihan, para peserta yang berasal dari berbagai Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di wilayah kerja KPHP Mooki Manor Bulatn mendapatkan materi teori dan praktik langsung mengenai teknik dasar pembuatan mebel kayu dan rotan, desain produk, serta strategi pemasaran. Para instruktur memberikan pelatihan intensif agar peserta mampu menghasilkan produk yang berkualitas, estetik, dan memiliki nilai jual tinggi.

Para peserta menyambut antusias kegiatan ini karena memberikan pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat dikembangkan menjadi peluang usaha mandiri di desa masing-masing.

“Kami sangat bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini. Ilmu dan keterampilan yang kami dapat akan kami terapkan untuk mengembangkan usaha mebel di kelompok kami,” ujar salah satu peserta.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para anggota KUPS mampu berinovasi dan meningkatkan produktivitas usaha, sekaligus memperkuat peran masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan melalui kegiatan ekonomi yang berkelanjutan.

Penulis : Hermiyanto, S.I.P