SAMARINDA. Evaluasi program Nature-Based Solutions for Climate Smart Livelihoods in Mangrove Landscapes (NASCLIM) untuk wilayah Kalimantan Timur triwulan pertama (Januari - April 2025) digelar pada Selasa, 10 Juni 2025, di Ruang Rapat Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur.
Hadir dalam pertemuan ini perwakilan dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur melalui Bidang Pengelolaan DAS dan RHL, dipimpin langsung oleh Kepala Bidang, Apriansyah, S.Hut., M.Si. Turut mendampingi, Dr. Agus Setiawan, S.Hut., MP. (Sub Koordinator Seksi Pengelolaan DAS), Ahmad Abdul Mustafa (Sub Koordinator Seksi RHL), serta Zainal, S.Hut., M.Si. (Sub Koordinator Seksi Perbenihan Tanaman Hutan).
Evaluasi ini bertujuan menggali sejauh mana keterlibatan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur dalam program NASCLIM, menilai relevansi program terhadap prioritas pembangunan daerah, serta mengevaluasi efektivitas pelaksanaannya, termasuk keterkaitan dengan Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD). Masukan dan saran juga dikumpulkan untuk perbaikan program ke depan. Sebagai evaluator independen, hadir Arif Kristanto dari lembaga OPML. Pengantar evaluasi kegiatan oleh Dyah Catur Wahyuningtyas dari Global Green Growth Institute (GGGI), yang kemudian dilanjutkan dengan sesi evaluasi mendalam.
Program NASCLIM sendiri merupakan upaya kolaboratif lintas sektor dalam mendorong pengelolaan ekosistem mangrove yang adaptif terhadap perubahan iklim sekaligus berkelanjutan secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat pesisir.
Red. Agus S