loading...
Show all






  • E2Lgz8qV4gZxk5dxTGoG3MgRpzmClt.jpg
  • 6iqfTeHfi6qBX2sOMk0BIpnwuBBuP2.jpg
  • Is4Ta4nQranAXzMKVd4oYlP9e96JTW.jpg

Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang diselenggarakan pada hari Rabu, 7 Agustus 2024. Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan kesatuan ekosistem alami yang utuh dari hulu hingga hilir. DAS memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung berbagai kegiatan ekonomi serta kehidupan masyarakat. Namun, tantangan seperti deforestasi, erosi, pencemaran air, dan perubahan iklim mengancam keberlangsungan fungsi DAS. Oleh karena itu, pengelolaan DAS yang efektif dan berkelanjutan memerlukan pendekatan yang terintegrasi dan kolaboratif.

Tujuan dari pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) pada dasarnya adalah pemanfaatan sumberdaya alam dilakukan dengan berkelanjutan (sustainable) sehingga tidak membahayakan lingkungan lokal, regional, nasional dan bahkan global. Permasalahan utama dalam pembangunan pengelolaan DAS adalah belum mantapnya institusi dan lemahnya sistem perencanaan yang komprehensif. Meskipun upaya-upaya pengelolaan DAS di Indonesia telah cukup lama dilaksanakan, namun karena kompleksitas masalah yang dihadapi hasilnya belum mencapai yang diinginkan.

Pengelolaan DAS dan pentingnya pembentukan forum koordinasi :

Pendekatan Terpadu dan Holistik :

Pengelolaan DAS harus dilakukan dengan pendekatan terpadu yang melibatkan berbagai sektor dan disiplin ilmu. Semua pemangku kepentingan harus bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama, yakni keberlanjutan dan kesejahteraan ekosistem DAS.

Konservasi dan Rehabilitasi :

Konservasi dan rehabilitasi DAS harus menjadi prioritas utama. Reboisasi, pengendalian erosi, dan perlindungan sumber daya air adalah langkah-langkah konkret yang harus diambil untuk memulihkan fungsi DAS.

Partisipasi Masyarakat :

Masyarakat memegang peranan penting dalam pengelolaan DAS. Edukasi, pemberdayaan, dan pelibatan aktif masyarakat sangat penting untuk memastikan keberhasilan program-program pengelolaan DAS.

Pemanfaatan Teknologi dan Inovasi :

Teknologi dan inovasi dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan DAS. Pemantauan dengan teknologi satelit, sistem informasi geografis (GIS), dan aplikasi berbasis teknologi informasi dapat menjadi alat yang sangat berguna.