Upacara Peringatan HUT ke-58 Polisi Kehutanan di Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur, tanggal 23 Desember 2024 Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Polisi Kehutanan (Polhut). Acara ini berlangsung dengan khidmat dihadiri oleh jajaran pegawai dinas, para Polisi Kehutanan dan undangan lainnya. Momentum ini menjadi wujud apresiasi terhadap dedikasi luar biasa Polisi Kehutanan dalam menjaga dan melestarikan hutan Indonesia. Peran mereka sebagai garda terdepan pelindung ekosistem sangatlah penting untuk masa depan lingkungan dan generasi mendatang.
Pada peringatan HUT Polhut kali ini, sebagaimana kita afirmasikan bersama, mengusung tema “BHAKTI WIRAWANA - WANA WIBAWA”. Tema ini secara simbolik mengingatkan betapa pentingnya keberanian dan ketangguhan setiap insan Polhut dalam mengemban peran dan tugas pengabdian kepada Nusa dan Bangsa dalam segala situasi dan kondisi apapun. Berbagai ancaman dan gangguan terhadap kelestarian hutan dalam bentuk tindak kejahatan kehutanan akan terus memberikan penetrasi terhadap keberlanjutan pembangunan kehutanan dan sumberdaya alam hutan itu sendiri yang merupakan sistem penyangga kehidupan. Kejahatan terhadap ekosistem sumberdaya alam hutan seperti pembalakan liar, Penambangan Tanpa Ijin (PETI), perambahan hutan, perburuan dan perdagangan Tumbuhan dan Satwa (TSL) yang dilindungi merupakan kejahatan yang sangat serius dan berdampak nyata pada sendi-sendi kehidupan, baik dimensi ekologis, sosial budaya, maupun dimensi ekonomi berupa potential loss pendapatan negara. Transformasi dan tantangan pembangunan kehutanan ke depan tentu tidaklah mudah. Upaya perbaikan tata kelola pembangunan kehutanan yang akutanbel, transparan dan bertanggung gugat harus bisa kita tunjukkan bersama di hadapan publik.
Dalam kerangka memantapkan peran dan eksistensi Polhut, Saya berpesan kepada seluruh jajaran Corps Polhut khususnya dan Rimbawan pada umumnya, untuk terus memupuk dan meningkatkan semangat kerja kolaboratif dan sinergitas antar elemen sistem pembangunan kehutanan. Melangkahlah seiring sejalan bersama masyarakat di sekitar kawasan hutan sebagai pelaku utama pembangunan. Dengan usia Corps Polhut yang sudah lebih dari matang, tentu banyak pembelajaran kerja kerja di lapangan yang bisa kita kapitalisasi dan adopsi untuk transformasi peran Polhut, baik dalam menjaga kelestarian hutan sumberdaya alam hutan seperti kegiatan patroli maupun penegakan hukum, dan juga terpenting pendampingan dan pembinaan masyarakat di sekitar kawasan hutan.