Show all






  • 9YXSNWewKtrnNHgyqLtHmCUc7bpXPH.JPG
  • KQlCTGYgoF3W8BfzeqLuO9YlROnibG.JPG
  • xBZa1PWbQF3SYHl2hRh0avRAIp2c5G.JPG
  • GtgJXtg77Gyz5BUrtFjO7O1EZ9eStF.JPG
  • eYrfjE0hdQJJmhoOp83NRQXLmObSqf.JPG
  • urJa1qn77VXFtEsmTIGJ1fZh6H1ng2.JPG
  • B1dXmZj5fALerY29YBw7Hxf0azoVz1.JPG
  • BbLe15EtR5YI9Cmkk1FA2KRQK8CzB2.JPG
  • lm5XNrz0Z0FPKd1r7wG3QDUUeR1ckc.JPG
  • x5smjxVJCpcRnEFXEPOvmYycGb8kKy.JPG
  • zSghGEf8FzQRfJgbwabBpC0ih5g7TE.JPG

Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur Melaksanakan Kegiatan Penanaman Penghijauan Lingkungan Dalam Rangka Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025, dengan Tema “Menanam Pohon Sedekah Oksigen”, pada hari ini Kamis tanggal 6 November 2025 bertempat Pondok Pesantren Al-Bahjah Cabang Samarinda, Jalan Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu. Kegiatan HMPI ini langsung dibuka oleh Gubernur Kalimantan Timur Bapak Dr. H. Rudy Mas’ud, S.E., M.E. (Harum), dalam sambutan beliau menyampaikan "penanaman pohon merupakan sedekah oksigen bagi makhluk Tuhan lainnya tanpa pandang bulu dan menanam satu pohon berarti menanam kehidupan dan masa depan generasi yang lebih baik serta Pondok pesantren bukan hanya tempat pendidikan agama, tetapi juga pembentukan karakter dan peradaban hijau".

Peringatan HMPI Tahun 2025 ini merupakan amanat Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008 yang diperingati setiap tahun di seluruh Indonesia. Penanaman dan pemeliharaan pohon merupakan implementasi seluruh masyarakat dalam rangka mendukung komitmen Negara Indonesia dalam mengantisipasi isu perubahan iklim (climate change) dan pemanasan global (global warming).

Tema “Menanam Pohon Sedekah Oksigen” mengandung makna pesan kedermawanan ekologis, bahwa menanam pohon bukan hanya tindakan fisik, melainkan bentuk amal kebaikan yang manfaatnya terus mengalir, dengan melakukan tindakan kecil dapat bernilai besar. Kelestarian hutan serta keberadaan hutan merupakan amanah bagi kita semua untuk mewariskan kondisi hutan dan lingkungan yang lebih baik lagi kepada generasi penerus sehingga dapat menjamin kelangsungan hidup yang lebih baik. Kerusakan hutan dan lahan baik degradasi maupun deforestasi hutan dan lahan menjadi tantangan bagi kita semua untuk dapat melakukan tindakan nyata dalam mencegah dan mengantisipasi hal tersebut.

Peserta sejumlah ± 600 orang yang terdiri dari Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, SKPD Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, UPT Lingkup Kementerian Kehutanan, sebagian UPTD Lingkup Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Kota Samarinda, Perguruan Tinggi, Mitra Pembangunan Kehutanan, Pimpinan Kecamatan Samarinda Ulu, Kelompok Tani Hutan dan Masyarakat Peduli Api, Pimpinan Pondok Pesantren di Samarinda, Dharma Wanita Persatuan Kehutanan, dan Tokoh Masyarakat.

Kegiatan HMPI Tahun 2025 dilaksanakan dengan penanaman serentak sebanyak 1.000 pohon atau kurang lebih 5 hektar dengan jenis tanaman antara lain:

  1. Kelengkeng (Vegetatif)
  2. Durian (Vegetatif)
  3. Mangga (Vegetatif)
  4. Alpukat (Vegetatif)
  5. Jeruk (Vegetatif)
  6. Ketapang Kencana
  7. Tabebuya
  8. Tanjung
  9. Pucuk Merah
  10. Jambu Air 
  11. Jambu Cristal

Rangkaian acara pada hari ini meliputi kegiatan pemberian penghargaan dan bantuan secara simbolis kepada Masyarakat, kelompok Masyarakat, kelompok Tani Hutan, Masyarakat Peduli Api, Masyarakat Mitra Polhut dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur berupa:

  1. Pemberian Penghargaan Pemenang Lomba Wana Lestari Tingkat Provinsi
  2. Pemberian Bibit Kakao dan Pupuk
  3. Pembangunan Hutan Rakyat (Bibit, Pupuk, Peralatan & Upah)
  4. Pembangunan Sarana Prasarana Kebun Bibit Desa
  5. Pembangunan Sarana Prasarana Kebun Bibit Rakyat
  6. Penyerahan Sarana Prasarana Masyarakat Peduli Api (Binaan UPTD lingkup Dinas Kehutanan)
  7. Penyerahan Sarana Prasarana Masyarakat Mitra Polhut (Binaan UPTD lingkup Dinas Kehutanan)
  8. Pembangunan Instalasi Pemanenan Air Hujan (IPAH)
  9. Pemberian Bantuan Perhutanan Sosial
  10. Pemberian Bantuan Bibit Penghijauan Lingkungan
  11. Pemberian Bantuan Alat Ekonomi Produktif
  12. Pembangunan Sarana Ekowisata
  13. Pembangunan Demplot Agrosilvofishery